Setelah sekian lama blog saya vakum gara-gara tugas kuliah yang menggunung, akhirnya hari ini saya bisa menyapa sahabat blogger semuanya, :DD
Kali ini saya akan mencoba share tentang keunikan beberapa suku di belahan dunia, cekidoott...
Suku Karen di Perbatasan Thailand-Myanmar
Di Provinsi Maehongson sebelah utara Kota Bangkok-Thailand, hiduplah beberapa suku gunung yang berasal dari Burma atau Myanmar. Salah satunya adalah suku Karen. Suku ini adalah suku yang memiliki latarbelakang sejarah dan kebudayaan unik. Di leher wanita-wanita Suku Karen dipasang gelang logam berwarna keemasan. Gelang-gelang ini fungsinya untuk membentuk leher dan kaki mereka agar lebih panjang, karena menurut adat mereka, semakin panjang leher wanitanya maka mereka akan dianggap semakin tampak cantik.
Yang lebih unik lagi alasan mereka mengenakan gelang-gelang itu dilatarbelakangi kebudayaan turun temurun serta kepercayaan bahwa wanita Suku Karen berasal dari seekor Burung Phoenix. Bagi orang Suku Karen, phoenix adalah nenek moyang wanita yang berpasangan dengan naga yang dianggap sebagai nenek moyangnya para pria suku itu.
Berat gelang besi di leher wanita dewasa mencapai 5 kg dan gelang kaki di bawah lutut beratnya masing-masing 1 kg. Berarti setiap hari mereka membawa beban 7 kg. Wah, mau cantik ternyata berat juga ya, :D Gelang tersebut mulai dipakaikan sejak mereka berusia 5 tahun. Awalnya hanya 2-3 tumpuk gelang, dan setiap 2-3 tahun sekali tumpukan gelang ditambah sampai mereka mencapai usia 19 tahun dimana gelang-gelang tadi digantikan dengan gelang besi yang terbuat dari 1 besi lonjor panjang yang dibentuk melingkar / dililitkan ke leher mereka. Gelang itu bisa dilepas tapi proses pelepasannya sendiri tidak mudah dan hanya dilakukan pada saat menikah, melahirkan dan meninggal dunia.
Yang lebih unik lagi alasan mereka mengenakan gelang-gelang itu dilatarbelakangi kebudayaan turun temurun serta kepercayaan bahwa wanita Suku Karen berasal dari seekor Burung Phoenix. Bagi orang Suku Karen, phoenix adalah nenek moyang wanita yang berpasangan dengan naga yang dianggap sebagai nenek moyangnya para pria suku itu.
Berat gelang besi di leher wanita dewasa mencapai 5 kg dan gelang kaki di bawah lutut beratnya masing-masing 1 kg. Berarti setiap hari mereka membawa beban 7 kg. Wah, mau cantik ternyata berat juga ya, :D Gelang tersebut mulai dipakaikan sejak mereka berusia 5 tahun. Awalnya hanya 2-3 tumpuk gelang, dan setiap 2-3 tahun sekali tumpukan gelang ditambah sampai mereka mencapai usia 19 tahun dimana gelang-gelang tadi digantikan dengan gelang besi yang terbuat dari 1 besi lonjor panjang yang dibentuk melingkar / dililitkan ke leher mereka. Gelang itu bisa dilepas tapi proses pelepasannya sendiri tidak mudah dan hanya dilakukan pada saat menikah, melahirkan dan meninggal dunia.
Suku Amish di Amerika Serikat
Orang Amish,adalah sebuah denominasi Kristen Anabaptis yang hidup di wilayah Amerika Serikat dan Ontario, Kanada, yang terkenal karena pembatasannya terhadap penggunaan peralatan modern, seperti mobil dan telepon.
Orang Amish memisahkan diri dari masyarakat umumnya karena alasan-alasan keagamaan. Mereka menolak masuk militer, tidak (dipaksa) menggunakan jasa jaminan sosial Amerika Serikat, menerima bantuan keuangan dalam bentuk apapun dari pemerintah, dan menghindari asuransi.
Kebanyakan dari mereka menggunakan bahasa Jerman berdialek lokal yang dikenal sebagai bahasa Jerman-Pennsylvania yang oleh orang-orang Amish disebut Deitsch. Orang Amish terbagi menjadi beberapa persekutuan yang terpisah. Persekutuan tersebut terbagi lagi menjadi distrik atau jemaat. Masing-masing distrik mampu hidup mandiri dan mempunyai ordnung (peraturan tidak tertulis) masing-masing. Persekutuan Amish ordo lama yang konservatif memberlakukan peraturan-peraturan mengenai tata berpakaian, perilaku, dan penggunaan teknologi. Akan tetapi, ada juga kelompok Amish ordo baru dan Beachy Amish yang mau menggunakan listrik dan mobil, tetapi masih menganggap diri mereka sebagai bagian dari Amish.
Orang Amish memisahkan diri dari masyarakat umumnya karena alasan-alasan keagamaan. Mereka menolak masuk militer, tidak (dipaksa) menggunakan jasa jaminan sosial Amerika Serikat, menerima bantuan keuangan dalam bentuk apapun dari pemerintah, dan menghindari asuransi.
Kebanyakan dari mereka menggunakan bahasa Jerman berdialek lokal yang dikenal sebagai bahasa Jerman-Pennsylvania yang oleh orang-orang Amish disebut Deitsch. Orang Amish terbagi menjadi beberapa persekutuan yang terpisah. Persekutuan tersebut terbagi lagi menjadi distrik atau jemaat. Masing-masing distrik mampu hidup mandiri dan mempunyai ordnung (peraturan tidak tertulis) masing-masing. Persekutuan Amish ordo lama yang konservatif memberlakukan peraturan-peraturan mengenai tata berpakaian, perilaku, dan penggunaan teknologi. Akan tetapi, ada juga kelompok Amish ordo baru dan Beachy Amish yang mau menggunakan listrik dan mobil, tetapi masih menganggap diri mereka sebagai bagian dari Amish.
Suku Saras-Djinges di Ethiopia
Tahukah anda, di afrika orang-orang menganggap cantik seorang wanita yang memiliki bibir dower yang sangat lebar, sehingga piring sup seukuran 38 cm bisa masuk ke bibirnya luar biasa. Kebiasaan aneh ini dimiliki oleh suku Saras-djinges di afrika. Disini konsep kecantikan modern tidak berlaku bagi mereka. Bibir-bibir wanita mereka yang lebar dianggap seksi. Kasihan juga wanita-wanita disini karena bibir mereka harus dijadikan dower. Apalagi proses pendoweran ini dilakukan mulai dari usia kecil kira-kira berusia 4 tahun, caranya dengan melubangi bibir sebelah bawahnya dengan pisau yang kasar (saya yakin gak pake bius-biusan), lalu memasukkan pasak kecil, secara bertahap ukuran pasak akan diperbesar sehingga akhirnya bibir mereka menjadi sedower piring, coba lihat gambarnya, bener-bener sedower piring. Penderitaan mereka bukan hanya itu, akibat dari pendoweran tersebut otomatis mereka juga susah makan dan bicara, untuk makan mereka terpaksa hanya memakan makanan cair, dan untuk bicara hanya yang penting-penting saja, karena susah bicara. Selain alasan kecantikan bibir dower ini juga berfungsi menyakinkan para suami mereka bahwa istrinya tidak dicuri saat mereka tidur. Ada yang minat mau nyuri gak? :D Caranya adalah dengan meletakkan bibir istri yang dower di pundak suami saat tidur.
Cukup sekian share saya tentang tradisi unik suku-suku di belahan dunia, tunggu update-annya di entri selanjutnya ya. Trimakasih :))
gan, tukeran link yuk
BalasHapus